5 Fakta Menarik Tentang Stonehenge

Stonehenge berada di Wiltshire, sebuah monumen batu besar diatur dalam sebuah linkaran adalah sebuah keajaiban prasejarah, Stonehenge salah satu situs paling terkenal di Inggris dan Situs Warisan Dunia UNESCO yang telah lama menjadi daya tarik orang untuk mengunjunginya. Menurut data Inggris, situs kuno ini menerima lebih dari satu juta pengunjung setahun.



Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury. Sebagai salah satu situs yang paling terkenal di dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah.


Gundukan tanah dan parit berbentuk melingkar yang ada di sekitarnya, merupakan penanda mengenai tahapan awal pembangunan monumen tersebut. Penanggalan yang didapat dari fitur tersebut adalah sekitar 3.100 SM. Situs Stonehenge dan lingkungan di sekitarnya ditambahkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986 bersamaan dengan Avebury Henge


Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu, sedangkan Henge berarti lingkaran. Arkeolog mendefinisikan henge sebagai tembok tanah yang berbentuk melingkar dan terdapat parit di dalamnya.



Pada awal abad ke-20, kebanyakan dari batu-batu itu tidak lagi berdiri tegak. Hal ini kemungkinan disebabkan banyaknya wisatawan yang menaiki Stonehenge pada sekitar abad ke-19 karena keingintahuan mereka yang besar. Semenjak itu, telah dilakukan tiga tahap renovasi untuk menegakkan kembali batu yang miring atau terbalik, dan untuk mengembalikan batu-batu tersebut ke tempat semula dengan teliti.

5 Fakta Menarik Tentang Sonehenge.

1. Stonehenge lebih tua dari semua piramida di Mesir - kini berusia lebih dari 5.000 tahun. Pembangunannya dimulai C3100 SM, dan situs itu dipakai selama sekitar 1.500 tahun.


2. 
   Tujuan utama situs masih tetap menjadi misteri. Karena terdapat gundukan pemakaman neolitik di area situs itu mungkin awalnya digunakan sebagai situs pemakaman.



3. Beberapa batu yang begitu besar dan berat - batu besar tinggi 9 meter dan berat 25 ton rata-rata - sungguh menjadi sebuah misteri bagaimana batu itu sampai di sana.



4. Stonehenge terbuat dari dua jenis batu, sarsens dan bluestones. Sarsens adalah batu-batuan yang lebih besar dan berasal dari Marlborough Downs. Bluestones vulkanik berasal dari Preseli Hills di Wales - lebih dari 150 mil jauhnya.



5. Kita tahu bahwa situs ini dibangun dengan pemahaman yang canggih matematika dan geometri, seperti yang selaras dengan terbit dan terbenam matahari. Sumbu utama dari batu sejajar pada sumbu solstitial. Pada pertengahan musim panas, matahari terbit di atas cakrawala ke utara-timur, dekat dengan Heel Stone. Pada zamannya situs ini pasti sangat penting bagi orang-orang yang membangun Stonehenge.