Menghadiri undangan resepsi pernikahan di gedung barangkali sudah sering dilakukan. Apalagi di bulan tertentu satu minggu bisa memperoleh 4 undangan dari pihak yang berbeda. Alhasil, pernikahan di gedung kemudian menjadi hal yang biasa.
Namun, selalu saja ada hal yang menarik menghadiri wedding party di gedung yakni : dekorasinya.
Dekorasi pernikahan dianggap selalu menjadi point penting. Tamu undangan yang berasal dari sanak saudara, handai taulan, rekan bisnis dan rekan kerja akan merasa terhormat sejak masuk karpet merah menuju singgasana mempelai. Jadi jika mata telah terpuaskan, berikutnya bolehlah urusan cita rasa menu prasmanan.
Banyak hal yang jadi pertimbangan tema dekorasi pernikahan: latar belakang kedua mempelai, kisah yang terjalin sebelumnya berkaitan dengan tempat yang romantis, browsing internet, dan lain-lain. Yang tidak boleh dilupakan adalah lokasi yang dipilih untuk merayakan acara pernikahan tersebut. Seperti apapun konsep yang anda pilih selalu tergantung pada kondisi di lapangan. Disarankan tidak terlalu memaksakan tema, jika tempatnya tidak mendukung karena hasilnya dipastikan tidak akan sempurna.
Gagasan, imajinasi mengenai dekorasi mestinya beranjak dari lokasi, dan bukan kebalikannya. Jadi pastikan survey lokasi, tentukan lokasi yang sudan cocok, membuat layout baru merencanakan dekorasi. Jadi dekorasi hanyalah sentuhan akhir dari perencanaan layout yang matang. Buatlah benang merah yang jelas, dan tidak menyerahkan sepenuhnya konsep pernikahan kepada pihak vendor, karena jika anda sudah punya konsep, vendor yang profesional sudah tahu cara mewujudkannya.
Ada beberapa tema yang bisa menjadi pilihan buat anda, silahkan pilih yang paling nyaman buat keluarga inti:
1. Dekorasi Bertema Adat.
Setiap orang berasal dari masa lalu, kita mewarisi adat istiadat kearifan lokal yang berasal dari orang tua, leluhur kita. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku merupakan kekayaan budaya tersendiri. Untuk dekorasi yang satu ini biasanya disebut dengan dekorasi pernikahan tradisional. Dimana tema ini sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya di masing-masing daerah. Pemilihan tema adat ini akan semakin mengukuhkan kesakralan suatu pernikahan. Contoh beberapa dekorasi pernikahan adat adalah:
A. Dekorasi Adat Jawa.

Konsep pernikahan adat jawa memiliki ciri khas yaitu dengan adanya penyekat ruangan atau biasa disebut gebyok yang menjadi certerpiece di pelaminan. Gebyok ini pada dasarnya menggunakan kayu asli. Dengan adanya ornamen kayu asli akan menampilkan kesan klasik dan kuat.
B.Dekorasi Adat Sunda.

Untuk pernikahan adat sunda biasanya pelaminan yang ada unsur bambu. Seperti gapura, pilar bunga, meja hingga kursi pelaminan biasanya terbuat dari bambu. Selain itu aka nada bunga melati yang dibiarkan menjuntai seperti tirai serta bunga sedap malam yang berada di bagian atap akan menjadi pemandangan khas di pelaminan pernikahan adat sunda.
Dekorasi Unik Persiapan Pernikahan.
C. Dekorasi Adat Batak.

Untuk pernikahan adat batak sendiri, konsep yang diusung biasanya berupa desain rumah tradisional di pelaminan. Selain itu adanya gorga bermotif garis geografis, pakis, rotan berduri, hiasan bermotif cicak dan singa akan menjadi khas pernikahan ada batak. Warna-warna yang biasa dipakai untuk tema ini adalah merah, hitam dan putih.

Shabby Chic biasanya menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya penuh dengan keromantismean.

Nah untuk dekorasi yang satu ini sepertinya memiliki kesamaan dengan si Shabby Chic. Si Rustic juga mengusung warna-warna pastel serta motif-motif bunga dalam dekorasinya. Hanya saja Rustic lebih condong ke konsep country, vintage dan juga unsur-unsur kayu. Tema Rustic ini sebenarnya terlihat lebih kalem dan terlihat lebih unik dibandingkan dengan konsep Shabby Chic.
Menyatukan kedua belah keluarga pengantin memang menjadi tujuan utama pesta pernikahan. Selain itu, para tamu undangan juga harus menjadi perhatian utama dalam Persiapan Pernikahan. Bagaimana mereka bisa nyaman dalam menikmati acara pesta, dan dalam bercengkrama dengan para tamu lainnya.

Dekorasi yang mengusung konsep mewah tidak akan jauh dari yang namanya gemerlap. Pernikahan dengan konsep ini biasanya akan penuh dengan hal-hal mewah dan gemerlap. Mulai dari display setiap ornamen utama dalam gedung hingga penampilan tamu yang tentu saja tidak jauh dari kesan mewah. Warna-warna yang diusung adalah putih, silver, dan gold. Biasanya orang-orang yang tinggal di perkotaan akan condong pada konsep ini. Karena dekorasi pernikahan glamor sendiri membutuhkan ruangan yang luas serta budget yang cukup besar.

Dengan menggunakan dekorasi bergaya klasik, anda bisa mengkombinasikan berbagai tema modern, hingga kontermporer dalam satu tempat. Persiapan Pernikahan untuk mendapatkan tema klasik biasanya akan menggunakan warna warna lembut, seperti coklat muda, atau merah muda. Konsep jenis ini menjadi salah satu konsep yang memiliki peminat yang cukup banyak. Untuk tema yang satu ini, bisa dibilang menjadi pilihan banyak mempelai ataupun keluarga mempelai dalam pesta pernikahan. Karena unsur klasik sendiri dapat diaplikasikan untuk semua usia dan selera. Tema klasik juga akan tetap terlihat formal dan sakral secara keseluruhan.

Tema minimalis mungkin dapat dikatakan sebagai tema dekorasi pernikahan dengan budget terendah. Hal ini dikarenakan tema ini hanya membutuhkan kursi untuk pengantin dan juga kursi untuk para pendamping. Tiang-tiang serta background yang digunakan juga dihias secukupnya. Biasanya tema ini digunakan jika acara pernikahan dilakukan di rumah dan tidak cukup luasnya ruang yang akan digunakan untuk acara.

Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan konsep pantai dalam acara pernikahan mereka. Pemilihan tema ini biasanya didasari dengan kesukaan sang mempelai terhadap alam khususnya pantai. Karena berlatar belakang view pantai maka ornamen-ornamen yang digunakan dalam pernikahan ini didominasi dengan warna aqua, putih, turquoise dan biru laut.

Tema taman atau outdoor memiliki kesamaan dengan tema pantai. Hal ini karena keduanya sama-sama diadakan di luar ruangan. Tema ini dapat dengan mudah diaplikasikan pada rumah yang memiliki taman luas, tetapi saat ini kita bisa dengan mudah menemukan taman-taman hotel atau villa yang digunakan sebagai tempat pernikahan outdoor. Tema taman atau outdoor biasanya dihindari saat musim dingin atau musim hujan.

Nah bagi kalian yang menggilai bunga, tidak ada salahnya untuk memilih konsep Cherry Blossom ini. Dengan tema ini kalian akan dikelilingi oleh bunga sakura. Akan ada beberapa pohon sakura yang berada di sekitar pelaminan. Warna-warna yang diusung dalam dekorasi ini tetap senada dengan bunga sakura seperti putih, pink dan beige. Berikut ini beberapa contoh dekorasi dengan tema Cherry Blossom:

Untuk tema pernikahan nuansa religi biasanya akan diambil simbol agama tertentu.
Misalnya dekorasi nuansa islami terdapat pada pernikahan Negara-negara islam seperti Arab ataupun Pakistan. Sebagian orang menyebutnya dekorasi Marocco, atau model Turki. Terdapat ornamen-ornamen khas seperti adanya tirai panjang yang digunakan sebagai background pelaminan. Untuk tirai ini bisa diaplikasikan hanya dengan satu warna atau dua warna. Dalam tema pernikahan islam bunga juga menjadi item yang wajib ada. Biasanya bunga dengan warna kuning, putih, hijau, pink, merah, marun, atau ungu lebih sering dipakai. Selain itu pohon yang dikeringkan juga sering digunakan sebagai ornamen penghias dalam tema ini.
Untuk dekorasi nuansa kristen dan katholik biasnya terdapat simbol-simbol gereja, nuansa Hindu dengan background Pura, Nuansa Budha dengan backround Wihara dll.
Namun, selalu saja ada hal yang menarik menghadiri wedding party di gedung yakni : dekorasinya.
Dekorasi pernikahan dianggap selalu menjadi point penting. Tamu undangan yang berasal dari sanak saudara, handai taulan, rekan bisnis dan rekan kerja akan merasa terhormat sejak masuk karpet merah menuju singgasana mempelai. Jadi jika mata telah terpuaskan, berikutnya bolehlah urusan cita rasa menu prasmanan.
Banyak hal yang jadi pertimbangan tema dekorasi pernikahan: latar belakang kedua mempelai, kisah yang terjalin sebelumnya berkaitan dengan tempat yang romantis, browsing internet, dan lain-lain. Yang tidak boleh dilupakan adalah lokasi yang dipilih untuk merayakan acara pernikahan tersebut. Seperti apapun konsep yang anda pilih selalu tergantung pada kondisi di lapangan. Disarankan tidak terlalu memaksakan tema, jika tempatnya tidak mendukung karena hasilnya dipastikan tidak akan sempurna.
Gagasan, imajinasi mengenai dekorasi mestinya beranjak dari lokasi, dan bukan kebalikannya. Jadi pastikan survey lokasi, tentukan lokasi yang sudan cocok, membuat layout baru merencanakan dekorasi. Jadi dekorasi hanyalah sentuhan akhir dari perencanaan layout yang matang. Buatlah benang merah yang jelas, dan tidak menyerahkan sepenuhnya konsep pernikahan kepada pihak vendor, karena jika anda sudah punya konsep, vendor yang profesional sudah tahu cara mewujudkannya.
Ada beberapa tema yang bisa menjadi pilihan buat anda, silahkan pilih yang paling nyaman buat keluarga inti:
10 Thema Dekorasi Pernikahan di Gedung.
1. Dekorasi Bertema Adat.
Setiap orang berasal dari masa lalu, kita mewarisi adat istiadat kearifan lokal yang berasal dari orang tua, leluhur kita. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku merupakan kekayaan budaya tersendiri. Untuk dekorasi yang satu ini biasanya disebut dengan dekorasi pernikahan tradisional. Dimana tema ini sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya di masing-masing daerah. Pemilihan tema adat ini akan semakin mengukuhkan kesakralan suatu pernikahan. Contoh beberapa dekorasi pernikahan adat adalah:
A. Dekorasi Adat Jawa.

Konsep pernikahan adat jawa memiliki ciri khas yaitu dengan adanya penyekat ruangan atau biasa disebut gebyok yang menjadi certerpiece di pelaminan. Gebyok ini pada dasarnya menggunakan kayu asli. Dengan adanya ornamen kayu asli akan menampilkan kesan klasik dan kuat.
B.Dekorasi Adat Sunda.
Untuk pernikahan adat sunda biasanya pelaminan yang ada unsur bambu. Seperti gapura, pilar bunga, meja hingga kursi pelaminan biasanya terbuat dari bambu. Selain itu aka nada bunga melati yang dibiarkan menjuntai seperti tirai serta bunga sedap malam yang berada di bagian atap akan menjadi pemandangan khas di pelaminan pernikahan adat sunda.
Dekorasi Unik Persiapan Pernikahan.
C. Dekorasi Adat Batak.

Untuk pernikahan adat batak sendiri, konsep yang diusung biasanya berupa desain rumah tradisional di pelaminan. Selain itu adanya gorga bermotif garis geografis, pakis, rotan berduri, hiasan bermotif cicak dan singa akan menjadi khas pernikahan ada batak. Warna-warna yang biasa dipakai untuk tema ini adalah merah, hitam dan putih.
2. Dekor Konsep Shabby Chic

Shabby Chic biasanya menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya penuh dengan keromantismean.
3. Dekorasi Rustic.

Nah untuk dekorasi yang satu ini sepertinya memiliki kesamaan dengan si Shabby Chic. Si Rustic juga mengusung warna-warna pastel serta motif-motif bunga dalam dekorasinya. Hanya saja Rustic lebih condong ke konsep country, vintage dan juga unsur-unsur kayu. Tema Rustic ini sebenarnya terlihat lebih kalem dan terlihat lebih unik dibandingkan dengan konsep Shabby Chic.
Menyatukan kedua belah keluarga pengantin memang menjadi tujuan utama pesta pernikahan. Selain itu, para tamu undangan juga harus menjadi perhatian utama dalam Persiapan Pernikahan. Bagaimana mereka bisa nyaman dalam menikmati acara pesta, dan dalam bercengkrama dengan para tamu lainnya.
4. Dekorasi Glamour.

Dekorasi yang mengusung konsep mewah tidak akan jauh dari yang namanya gemerlap. Pernikahan dengan konsep ini biasanya akan penuh dengan hal-hal mewah dan gemerlap. Mulai dari display setiap ornamen utama dalam gedung hingga penampilan tamu yang tentu saja tidak jauh dari kesan mewah. Warna-warna yang diusung adalah putih, silver, dan gold. Biasanya orang-orang yang tinggal di perkotaan akan condong pada konsep ini. Karena dekorasi pernikahan glamor sendiri membutuhkan ruangan yang luas serta budget yang cukup besar.
5. Dekorasi Klasik.

Dengan menggunakan dekorasi bergaya klasik, anda bisa mengkombinasikan berbagai tema modern, hingga kontermporer dalam satu tempat. Persiapan Pernikahan untuk mendapatkan tema klasik biasanya akan menggunakan warna warna lembut, seperti coklat muda, atau merah muda. Konsep jenis ini menjadi salah satu konsep yang memiliki peminat yang cukup banyak. Untuk tema yang satu ini, bisa dibilang menjadi pilihan banyak mempelai ataupun keluarga mempelai dalam pesta pernikahan. Karena unsur klasik sendiri dapat diaplikasikan untuk semua usia dan selera. Tema klasik juga akan tetap terlihat formal dan sakral secara keseluruhan.
6.Dekorasi Minimalis.

Tema minimalis mungkin dapat dikatakan sebagai tema dekorasi pernikahan dengan budget terendah. Hal ini dikarenakan tema ini hanya membutuhkan kursi untuk pengantin dan juga kursi untuk para pendamping. Tiang-tiang serta background yang digunakan juga dihias secukupnya. Biasanya tema ini digunakan jika acara pernikahan dilakukan di rumah dan tidak cukup luasnya ruang yang akan digunakan untuk acara.
7.Dekorasi Pantai.

Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan konsep pantai dalam acara pernikahan mereka. Pemilihan tema ini biasanya didasari dengan kesukaan sang mempelai terhadap alam khususnya pantai. Karena berlatar belakang view pantai maka ornamen-ornamen yang digunakan dalam pernikahan ini didominasi dengan warna aqua, putih, turquoise dan biru laut.
8. Dekorasi Outdoor.

Tema taman atau outdoor memiliki kesamaan dengan tema pantai. Hal ini karena keduanya sama-sama diadakan di luar ruangan. Tema ini dapat dengan mudah diaplikasikan pada rumah yang memiliki taman luas, tetapi saat ini kita bisa dengan mudah menemukan taman-taman hotel atau villa yang digunakan sebagai tempat pernikahan outdoor. Tema taman atau outdoor biasanya dihindari saat musim dingin atau musim hujan.
9. Dekorasi Cherry Blossom.

Nah bagi kalian yang menggilai bunga, tidak ada salahnya untuk memilih konsep Cherry Blossom ini. Dengan tema ini kalian akan dikelilingi oleh bunga sakura. Akan ada beberapa pohon sakura yang berada di sekitar pelaminan. Warna-warna yang diusung dalam dekorasi ini tetap senada dengan bunga sakura seperti putih, pink dan beige. Berikut ini beberapa contoh dekorasi dengan tema Cherry Blossom:
10. Dekorasi Nuansa Religi.

Untuk tema pernikahan nuansa religi biasanya akan diambil simbol agama tertentu.
Misalnya dekorasi nuansa islami terdapat pada pernikahan Negara-negara islam seperti Arab ataupun Pakistan. Sebagian orang menyebutnya dekorasi Marocco, atau model Turki. Terdapat ornamen-ornamen khas seperti adanya tirai panjang yang digunakan sebagai background pelaminan. Untuk tirai ini bisa diaplikasikan hanya dengan satu warna atau dua warna. Dalam tema pernikahan islam bunga juga menjadi item yang wajib ada. Biasanya bunga dengan warna kuning, putih, hijau, pink, merah, marun, atau ungu lebih sering dipakai. Selain itu pohon yang dikeringkan juga sering digunakan sebagai ornamen penghias dalam tema ini.
Untuk dekorasi nuansa kristen dan katholik biasnya terdapat simbol-simbol gereja, nuansa Hindu dengan background Pura, Nuansa Budha dengan backround Wihara dll.
Tags:
Wedding